Kamis, 03 Desember 2015

PENGALAMAN MENDAFTAR BPJS ONLINE

Pengalaman Mendaftar BPJS
angkutan pindahan jakarta bandung

Teman saya sudah mendaftar BPJS Kesehatan online tanggal 5 Agustus 2014. Namun, baru menyadari selewat seminggu bahwa pendaftaran online hanya memberi waktu 24 jam untuk menyetorkan iuran agar bisa mencetak ID secara online juga. Padahal belum juga sempat membayarkan iurannya sampai akhir bulan September kemarin. Bank tempat gaji dibayarkan bukan salah satu dari ketiga bank tempat iuran BPJS bisa dibayarkan. Merepotkan jadinya. BPJS Kesehatan iurannya dibayarkan melalui BNI, Mandiri, atau BRI. 1. Membayar iuran BPJS langsung setor di salah satu bank bisanya dilakukan sebelum pukul 12 siang. Menurut informasi petugas bank, selepas jam 12, sistemnya offline. Repot berganda kan? Untungnya karena hari Rabu lalu siswa diliburkan, teman saya bisa izin ke Mandiri terdekat dan melakukan pembayaran. Ternyata saya dikenai 2 bulan iuran. Ya sudahlah. Kan memang daftarnya 5 Agustus. Petugas di bank tak dapat menjelaskan itu iuran bulan Agustus Sept atau Sept Okt. 2. Setelah urusan iuran beres, muncullah problem kedua, bagaimana cara mencetak kartu peserta? Harus ke kantor BPJS terdekat. Karena sistem onlinenya ternyata menolak konfirmasi saya. Kapan ya? Bingung juga. Untung hari ini libur. Jadi teman saya bisa ke kantor BPJS terdekat. teman saya menyiapkan fotocopy KTP, KK, dan print out pendaftaran online, foto 3 X 4 serta bukti pembayaran iurannya. 

Dia mendapat antrean ke 93. Tetapi, untungnya teman saya tidak lama menunggu. Nomor teman saya dipanggil, dan segera teman saya menyerahkan semua kelengkapan. Sekalian teman saya menanyakan perihal iuran tersebut dan juga perpindahan faskes pertama jika diperlukan. Ternyata untuk pindah faskes pertama (klinik/puskesmas) peserta harus sudah melewati masa kepesertaan 3 bulan. Iuran teman saya bisa jadi akan ditagih 2 bulan lagi saat saya membayar iuran November nanti. (ya sudah ngga papa) Pendaftaran teman saya kan memang Agustus. Sayang juga sih sebenarnya, karena 22 Agustus kemarin teman saya sempat dirawat di rumah sakit. Coba sudah bayar BPJS-nya kan bisa dipakai. Tapi ya sudahlah. Terakhir sebelum meninggalkan kantor BPJS kesehatan tersebut, teman saya menanyakan, kalau ingin pindah kelas. Saat mendaftar teman saya menyertakan diri di kelas 1. teman saya itu berpikir, kelas 1 lumayan juga iurannya, kalau dia pindah kelas 2 saja sudah cukup baik rasanya. Ternyata menurut petugasnya, pindah kelas diperbolehkan setelah 1 tahun kepesertaan. Yahhhh... ya sudahlah. Terima saja. Menyelesaikan proses mulai dari mengambil nomor sampai mencetak kartu ternyata hanya 30 menit. Senangnya, sekarang dia sudah menjadi peserta BPJS kesehatan. Mudah-mudahan saya sehat dan selalu bisa bekerja dengan semangat. Jadi, daripada susah, daftar online saja. Cetak kartu elektronik sama saja dengan yang dicetak di kantornya. lebih murah dan cepat. Kalau kekantornya, masih harus naik angkot, macet, antri dan pulangnya macet lagi. Ayo, daftar BPJS kesehatan mandiri. Kita sukseskan program pemerintah.


Member Link

CARA DAFTAR BPJS ONLINE

Cara Daftar BPJS Online
JASA ANGKUTAN PINDAHAN BANDUNG, JASA PINDAHAN BANDUNG

Cara daftar BPJS online

1 . Siapkan berkas-berkas yang diperlukan yakni Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), kartu NPWP, serta alamat email serta nomor handphone aktif untuk konfirmasi pendaftaran.

2 . Buka halaman web bpjs-kesehatan.go.id dari browser anda, bisa diakses melalu PC maupun mobile phones/tablet.

3 . Isi data yang telah disediakan yakni identitas yang mencakup data diri serta pilihan kelas yang ditawarkan, alamat lengkap, fasilitas kesehatan yang mencakup Faskes Tingkat I serta Faskes Gigi dengan pilihan instansi yang anda pilih sebagai tempat rujukan, serta yang terakhir khusus untuk Warga Negara Asing (WNA) yang ingin mendapatkan fasilitas BPJS.

4 . Pilih biaya iuran perbulan. Ada 3 pilihan dari kelas III hingga kelas I dengan rentang biaya dari 25.500 hingga 59.500 ribu rupiah perbulannya.

5 . Simpan data serta tunggu email notifikasi nomor registrasi di email anda. print lembar Virtual Accountnya

6 . Lakukan pembayaran di bank yang telah ditunjuk seperti BNI, BRI, serta Mandiri.

7 . Setelah menyerahkan uang serta Nomor Virtual pada Teller Bank nanti akan mendapat bukti pembayaran.

8 . Sekarang BPJS kesehatan anda sudah aktif, silahkan cek email akan ada balasan dari BPJS berupa E-ID Card Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yg bisa diprint sendiri serta valid, Atau

9 . Print kartu BPJS di kantor cabang BPJS terdekat. Ingat, tidak perlu mengambil nomor antrian lagi di Kantor BPJS, langsung saja ke bagian Print kartu BPJS Kesehatan nya, cukup memberikan semua data sebelumnya, form isiannya, Virtual account, serta bukti payment.

Semoga bermanfaat terimakasih

Salam jasa angkutan pindahan bandung


Member LInk